Tutorial Instalasi OS (Operating System) dengan Flash Disk




Kita lebih sering, menginstal Sistem Operasi itu dengan menggunakan CD. Kita biasanya perlu membeli CD tersebut dengan harga yang cukup mahal, apalagi harus menginstal oleh orang lain. Ada cara yang lebih murah yaitu menginstal menggunakan FD (Flash Disk). Kita tinggal memasukan file Sistem Operasi yang berekstensi .iso ke dalam FD tersebut.  Sebelum melakukan Instalasi, ada baiknya baca dulu Hal-Hal yang harus diperhatikan Sebelum Instalasi OS.
Apabila Hal-Hal penting sudah terpenuhi. Langsung saja :
1.       Siapkan OS. Apabila belum punya, download saja di internet dengan kata kunci “OS yang anda inginkan + .iso”.
Saya contohkan disini mengintal Windows 7.
2.       Buka aplikasi Rufus. Apabila belum punya, silahkan unduh disini. Apabila di blokir oleh antivirus. Klik tetap jalankan saja.
3.       Setelah dibuka. Atur pilihan yang ada seperti yang ada di bawah ini :

4.       Dibagian device akan secara otomatis, apabila ada FD yang masuk. Disamping ListBox “ISO Image” klik, dan pilih file .iso Sistem Operasi yang akan diinstal.
5.       Setelah selesai, Klik Start. Tunggu hingga 100%.
6.       Apabila sudah 100%, close saja kemudian Eject FD trsebut.
7.       Masukkan FD ke laptop yang ingin di instal. Pastikan laptop dalam keadaan mati, atau bisa saat hidup kemudian restart.
8.       Saat booting sebelum muncul logo window, Masuk ke Setup menu dengan menekan F2 (atau Esc, F1, F10 atau Del. Tampilan Setup Utility bermacam-macam tergantung dari merk BIOSnya. Cek disini cara akses Ke Setup Bios sesuai jenis atau pabrik yang membutanya.

9.       Ubah Boot Pertama ke Flash Disk, ini diperlukan agar Boot Pertama dilakukan melalui Windows 7 DVD Flash Disk. Biasanya dengan menekan F6 untuk memindahkan urutan boot.

10.   Simpan perubahan dan keluar dari menu setup dengan menekan menu Exit kemudian pilih exit and saving atau dengan menekan tombol F10 kemudian pilih yes.  


11.   Setelah booting dari FD tekan pada sembarang tombol.

12.   Proses “starting windows” sedang berjalan

13.   Pilih bahasa, waktu, format mata uang, keyboard atau metode input dan klik Next

14.   Klik tombol instal now

15.   Contreng I accept the license terms dan klik Next.

16.   Pilihan Upgrade digunakan jika sudah mempunyai versi Windows sebelumnya atau pilihan Custom (advanced) digunakan jika tidak memiliki versi Windows sebelumnya atau ingin menginstal sistem Windows 7 baru.

17.   Dari gambar diatas terlihat bahwa hardisk terdiri satu partisi (disk 0). Jika Pada Gambar tersebut kosong, kemungkinan hardisk rusak atau koneksi kabel ke hard disk tidak baik (hardisk tidak terdeteksi). Jika hardisknya belum terpartisi maka kita pilih Drive Options untuk membuat partisi. Buatlah dua atau tiga partisi satu partisi untuk win-dows7, satu partisi untuk windows8 dan sisanya untuk data

18.   Klik new

19.   Setelah menentukkan ukuran partisi tekan tombol Apply.
20.   Windows 7 menciptakan sebuah partisi tambahan untuk file sistem, yang akan digunakan untuk boot dan pemulihan. Klik OK.

21.   Ulangi langkah 13 untuk membuat partisi lainnya.
22.   Selanjutnya Format partisi yang telah dibuat dengan menekan tombol format

23.   Langkah-langkah selanjutnya adalah proses instalasi dengan memilih partisi yang akan digunakan untuk menyimpan instalasi windows 7 kemudian klik next (berlanjut ke langkah 25)
24.   Langkah 20 – 24 dibawah ini menjelaskan proses menghapus partisi (sistem windows 7 yang lama) kemudian membuat partisi dan instalasi sistem baru. Misal Kondisi partisi mula-mula seperti terlihat dalam gambar : 1 partisi berisi sistem windows 7 lama, 1 partisi untuk data, dan 1 partisi sisa untuk sistem reserved.:

25.   Delete Partisi System Windows Yang Lama, maka sistem Lama (C:) akan terhapus, dan My Documents pun akan terhapus seluruhnya, karena My Documents termasuk C

26.   Arahkan kursor ke disk 0 partition 1, klik Delete, kemudian klik OK.
27.   Ulangi langkah diatas untuk menghapus partisi disk 0 partition 2, sehingga tampil gambar berikut:

28.   Arahkan Kursor Pada Partisi Yang Akan diisi Windows 7 Yang Baru, Klik New Kemudian Klik Ok (disini ada suatu nilai berapa Byte Hard Disk)

29.   Arahkan Kursor Pada Partisi Yang Akan Diinstall Windows 7 Yang Baru (Primary), Kemudian Klik Next

30.   Proses instalasi sedang berlangsung, dimulai dengan copy windows file

31.   Proses berikutnya akan memperluas (decompress) file yang telah disalin.

32.   Proses ketiga dan keempat adalah instalasi feature.

33.   Setelah itu secara otomatis akan restart setelah 15 detik dan melanjutkan setup. Pengguna juga dapat klik Restart now untuk restart tanpa perlu menunggu.
34.   Selanjutnya menampilkan jendela “starting winodws” kemudian, “setup is updating registry setting”
35.   Setelah restart untuk pertama kalinya, proses setup akan dilanjutkan. Ini adalah langkah terakhir sehingga akan mengambil waktu yang agak lama daripada langkah sebelumnya.
36.   Proses selanjutnya adalah “ setup is praparing your computer for first use” kemudian proses “Setup is checking video performance”

37.   Ketik nama pengguna yang inginkan dalam kotak-teks dan klik Next. Nama komputer akan otomatis terisi.

38.   Masukkan password, ketik di kotak teks dan klik Next.

39.   Pilih use recommanded setting, Pilih zona waktu dan klik Next.
40.   Jika terhubung ke jaringan diminta untuk menetapkan lokasi jaringan.
41.   Menampilkan jendela welcome windows 7.
42.   Menampilkan preparation your dekstop.
43.   Menampilkan jendela dekstop windows 7.



Related Posts