LAPORAN
KUNJUNGAN INDUSTRI
SMK NEGERI
1 SUMEDANG
Ke PT. Pusat
TIK Nasional (PUSTIKNAS) atau Balai Pelatihan dan Riset Teknologi Informasi dan
Komunikasi (BPRTIK)
KOMPETENSI TEKNIK KOMPUTER
DISUSUN OLEH
SEPTIAN
CAHYA
NIS : 14.15.540
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 SUMEDANG
Jl. Mayor Abdurahman No. 209 Sumedang
2014
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN
KUNJUNGAN INDUSTRI
PT. Pusat
TIK Nasional (PUSTIKNAS) atau Balai Pelatihan dan Riset Teknologi Informasi dan
Komunikasi (BPRTIK)
Sumedang,
Penyusun
Septian Cahya
NIS : 14.15.540
Mengetahui,
Kepala
Kompetensi Keahlian Wali Kelas
Teknik
Komputer
Deni
Susanto, S.Kom
Diki Gusrianto, S.Kom
NIP.
197412072009021001 NIP
Mengetahui,
Kepala
Sekolah Koordinator Kunjungan
Industri
Dra.
Lolly R. Roliawati Oo Suherman, M.M.Pd.
NIP.
196002131986032003 NIP. 197010072006041007
SISTEMATIKA
Laporan
Kunjungan Industri
Kaper
Lembar
Pengesahan
Kata
Pengantar
BAB
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kunjungan
Industri
B. Tujuan Kunjungan Industri
C. Manfaat Kunjungan Industri
1. Bagi Sekolah
2. Bagi Siswa
3. Bagi Industri
D. Waktu, Lokasi, Sasaran dan
Bentuk Kegiatan
BAB
II. HASIL KUNJUNGAN
A. Profil Perusahaan
B. Bidang Garapan Perusahaan
C. Kompetensi Harus Dimiliki
Oleh Calon Karyawan
D. Sistem Rekruitment Tenaga
Kerja
E. Jalainan Kemitraan Dengan
Sekolah
BAB
III. PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
1. Untuk Sekolah
2. Untuk Industri
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hiadayah-Nya, sehingga penyusunan
Laporan Kunjungan Industri di Kompetensi Keahlian Komputer ke PT. Pusat TIK
Nasional (PUSTIKNAS) atau Balai Pelatihan dan Riset Teknologi Informasi dan
Komunikasi (BPRTIK) dapat terlaksana sesuai dengan target tujuan dengan
baik tanpa ada kendala yang berarti.
Tujuan penyusunan Laporan Kunjungan
Industri ini adalah untuk dokumentasi kegiatan kunjungan industri sehingga
jelas terdata sesuai dengan manejemen sistem mutu. Penyusunan Laporan Kunjungan
Industri ini seluruh data diperoleh pada saat melakukan Kunjungan Industri dari
buku-buku relevan dengan materi yang diperlukan. Bimbingan Bapak/Ibu Wali
Kelas, Kakomli, Kabeng, mencari dari internet, dan hasil wawancara dengan pihak
yang berwenang pada saat di industri.
Dengan telah diselenggarakanya
kunjungan industri ke berbagai industri sesuai dengan kompetensi keahliannya
masing-masing dan telah selesainya pembuatan laporan ini saya, ucapkan
terimakasih kepada:
1. Dra.
Lolly R. Roliawati M.M.Pd, selaku kepala sekolah yang telah memberikan arahan dan
kebijakan tentang kunjungan yang diselenggarakan di SMK Negeri 1 Sumedang.
2. Kedua
orang tua, yang telah memberikan doa, biaya, serta motivasi yang beliau berika
kepada saya.
3. Pimpinan
perusahaan dan staff Pusat TIK Nasional (PUSTIKNAS) atau Balai Pelatihan dan Riset
Teknologi Informatika dan Komunikasi (BPRTIK) yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk berkunjung.
4. Oo
Suherman M.M.Pd, selaku Wakil kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri dan
Masyarakat yang telah mengatur dari awal sampai akhir kegiatan kunjungan
industri.
5. Wakil
Kepala Bidang Kesiswaan, Kurikulum, Sarana dan Prasarana, Wakil Manajemen Mutu
yang telah memberikan dorongan dan arahan untuk kelancaran kegiatan kunjungan
industri.
6. Deni
Susanto, S.Kom selaku Kepala Kompetensi Keahlian Komputer yang telah memberikan
pengarahan secara teknis tentang kunjunga industri.
7. Sanjaya
S.Pd. selaku Kepala Bengkel (Laboratorium) Kompetensi Keahlian Komputer yang
telah memberikan arahan baik secara teknis dilapangan maupun yang lainnya.
8. Diki
Gusrianto, S.Kom selaku Wali Kelas yang telah memberikan bimbingan mulai dari
keberangkatan sampai pembuatan laporan.
9. Seluruh
Bapa/Ibu Guru yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu dan yang terlibat
secara langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan kunjungan industri ini.
10.
Teman-teman angkatan Tahun Pelajaran 2014/2015 yang telah saling bantu dalam
kegiatan kunjungan industri.
Semoga amal kebaikan beliau dibalas
oleh Allah SWT, setimpal dengan yang mereka berikan kepada saya dan
teman-teman, sehingga kegiatan kunjungan industri dapat berjalan dengan lancar
sesuai denagn target tujuan yang diinginkan.
Saya menyadari bahwa dalam
penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini, masih perlu perbaikan sehingga
kritik dan saran sangat kami harapkan untuk perbaikan sehingga adik angkatan
dapat membuat laporan yang akan datang dapat lebih baik.
Sumedang, 31 Desember 2014
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Kunjungan Industri
1. Pendidikan pada dasarnya merupakan tanggung jawab bersama
antara orangtua, masyarakat, dan pemerintah (Undang-Undang Sistem Pendiddikan
Nasional tahun 2003)
2. Pengadaan dan Pendayagunaan sumber daya pendidikan
dilakukan oleh pemerintah, masyarakat dan keluarga (Undang Sistem Pendidikan
Nasional tahun 2003)
3. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.
080/U/1999 tentang program pendidikan dan kerja lapangan.
4. Peraturan pemerintah RI No. 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
5. Permendiknas RI No. 23 Tahun 2006 tentang standar
isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Penyelenggaran sekolah menengah dapat bekerjasama
dengan masyarakat, dunia usaha dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya
dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan.
7. Kerjasama SMK dengan dunia usaha terutama untuk
bertujuan meningkatkan penyesuaian SMK dengan kebutuhan dunia yang diutamakan
asas saling menguntungkan.
8. SMK sebagai bentuk satuan pendidikan kejuruan
sebagaimana ditegaskan dalam penjelasan pasal 15 UU Sisdiknas, merupakan
pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama bekerja dalam
bidang tertentu.
9. Ketercapaian SMK antara lain ditentukan oleh sejauh
mana terjadinya sinkronisasi antara apa yang dibutuhkan oleh industri atau
dunia usaha dan lapangan pekerja.
10. Jalinan kejasama yang sudah terjalin antara SMK
Negeri 1 dengan pihak pemakai lulusan SMK.
Sebagai kekuatan hukum secra
yuridis formal, dan untuk meningkatkan kepercayaan dunia usaha dan dunia
industri, maka perlu adanya perjanjian kerjasama yang terlebih dahulu dilakukan
antara industri yang mungkin diwakili oleh pihak asosiasi industri atau lembaga
profesi dengan lembaga pemerintah yang lebih tinggi, yaitu Dinas Pendidikan di
masing-masing wilayah setingkat provinsi yang diterjemahkan sebagai MoU induk
atau payung hukum yang lebih besar, dan pada setiap unit kerjasama, akan dilanjutkan dengan MoU
ditingkat sekolah kejuruan (SMK) dengan masing-masing industri sesuai dengan
kebutuhan masing-masing.
B. Tujuan
Kunjungan Industri
1. Menambah pengetahuan yang bersifat teoritis maupun
praktik tentang proses produksi di industri sesuai dengan kompetensi keahlian
masing-masing.
2. Menjembatani antara teori dan praktik yang diterima
oleh peserta didik dalam pembelajaran di sekolah dengan kenyataan yang ada di
Dunia Usaha dan Dunia Industri.
3. Menambah pengetahuan dan wawasan peserta didik
maupun guru tentang proses dan sistem kerja yang terjadi di Dunia Usaha dan
Dunia Industri.
4. Menambah motivasi kepada peserta didik dalam proses
pembelajaran karena sudah mengetahuai tentang kompetensi yang harus dimiliki
sesuai dengan kebutuhan industri.
5. Peserta didik dapat mengetahui tentang bagaimana
proses rekruitmen sebagai calon pekerja di perusahaan secara langsung.
6. Peseta didik dapat mengetahui tentang kompetensi
yang harus dimiliki untuk dapat bekerja di perusahaan.
7. Peserta didik dapat memahami secara langsung
tentang proses bekerja di perusahaan sehingga dapat mempersiapkan diri supaya
mampu memenuhi tantang sesuai kebutuhan industri.
8. Peserta didik dapat mengetahui tentang proses
produksi perusahaan secara langsung.
9. Perusahaan dan SMK Negeri 1 Sumedang dapat menjalin
kerjasama tentang berbagi hal dengan syarat saling menguntungkan.
C. Manfaat
Kunjungan Industri
A. Manfaat bagi siswa
a. Menambah wawasan pengetahuan dan
pengalaman.
b. Mengetahui sistem kerja di industri.
c.
Mengetahui implementasi pengetahuan keterampilan di dunia kerja.
B. Manfaat bagi sekolah
a. Terjalin hubungan yang lebih erat antara SMK Negeri 1
Sumedang dengan industri.
b. Memudahkan akses lulusan SMK Negeri 1 Sumedang untuk
mencari pekerjaan di perusahaan yang bersangkutan.
C. Manfaat bagi perusahaan/industri
a. Memudahkan perusahaan/industri untuk mencari tenaga kerja
karena sudah mengetahui tentang karakter peserta didik dan peserta didik sudah
mengetahui tentang keberadaan industri melalui program kunjungan industri.
b. Dapat
mengembangkan CSR.
D. Waktu,
Lokasi, Sasaran, Bentuk Kegiatan dan Peserta
1. Waktu Kegiatan
Kunjungan
industri akan dilaksanakan pada tanggal 17 s.d. 18 Desember 2014
2. Lokasi
Industri
yang dituju sesuai dengan kompetensi keahlian komputer adalah PT. Pusat TIK
Nasional (PUSTIKNAS) atau Balai Pelatihan dan Riset Teknologi Informasi dan
Komunikasi (BPRTIK) yang beralamat
di Jl. Kertamukti No. 10 Ciputat, Tangerang Selatan (Depan Kampus UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta)
3. Sasaran Kegiatan
Sasaran
kegiatan atau devisi yang akan dikunjungi dalam kegiatan kunjungan industri
bidang produksi (manufacture) dan perakitan (asembling)
4. Bentuk Kegiatan
Kegiatan
yang dilakukan selama kunjungan industri adalah :
a.
Peninjauan proses ke lapangan atau ke proses produksi.
b. Tanya jawab antara siswa/guru pembimbing dengan pihak
industri seputar proses produksi dan pola rekruitment karyawan untuk masa yang
akan datang.
5. Peserta Kegiatan
Peserta kunjungan industri tahun
pelajaran 2014/2015 terdiri dari:
a. Peserta Didik
Teknik
Gambar Bangunan =
97 Orang
Teknik Audio dan Video =
64 Orang
Teknik Instalasi Tenaga Listrik = 73
Orang
Teknik Komputer =
108 Orang
Teknik Kendaraan Ringan =
98 Orang
Teknik Pemesinan =
101 Orang
Seni Karawitan =
9 Orang
Jumlah =
550 Orang
b. Pimpinan, Staf Pimpinan dan Guru
Pembimbing
Jumlah =
45
Orang
BAB II
HASIL
KUNJUNGAN
A. Profil Perusahaan
Balai Pelatihan dan Riset Teknologi
Informasi dan Komunikasi (BPRTIK) atau lebih dikenal Pusat TIK Nasional
(PUSTIKNAS) adalah sebuah balai pelatihan yang beralamat di Jl. Kertamukti No.
10 Ciputat, Tangerang Selatan (Depan Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
Balai ini berada dibawah naungan Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik
Indonesia (MENKOMINFO). BPRTIK didirikan tahun 2009 dan baru diresmikan pada
akhir tahun 2010.
BPRTIK atau lebih umumnya dikenal
dengan nama PUSTIKNAS ini memeliki tugas pokok sebagai balai pelatihan,
penelitian, penemuan, pengembangan sebuah teknologi informasi dan komunikasi.
Selain itu PUSTIKNAS ini juga memiliki fungsi sebagi riset penelitian dan
pembuatan sebuah aplikasi serta lembaga yang memperkenalkan serta mempromosikan
dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Dalam presentasi, 20 persen
untuk pelatihan masyarakat umum sedangkan 80 persen nya pelatihan dikhususkan
untuk CPNS. Gedung PUSTIKNAS ini juga dapat menampung siswa SMK yang melakukan
Kunjungan Industri ataupun PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) melalui beberapa
syarat yang harus dipenuhi.
Gedung PUSTIKNAS terdiri atas
gedung utama dan asrama. Gedung utama memiliki fungsi sebagai training center,
data center, dan service center. Di gedung utama memiliki berbagai macam
fasilitas, diantaranya ; 10 Laboraturium dengan jumlah ratusan komputer,
Auditorium, Digital & Broadcasting Studio, Research & Development
(R&D), Seminar Room, E-Learning, Vidio Conference. Sedangkan gedung asrama
berfungsi sebagai penginapan peserta dengan daya tampung 180 orang. Fasilitas
yang ada seperti ruang belajar, ruang makan, dan juga ruang fitness.
B. Bidang
Garapan Perushaan
Dalam perusahaan PUSTIKNAS ini
terdapat sejumlah program pelatihan unggulan. Diantaranya adalah :
a.
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (KKNI)
b.
Etika Profesi di Bidang TIK
c.
E-government
d.
Office Automatization
e.
Programming/Software Engineering
f.
Server network and Admin
g.
Networking
h.
Data Base
i.
Apalikasi
j.
Multimedia
k.
Desain Grafis
l.
Web Programming
m.
Geographic Information System
n.
Manajemen Proyek
o.
Open Source
p.
Keamanan Informasi
q.
Pengoperasian Studio
r.
Animasi
s.
Mobile Application
t.
Esensi Komputer/Computer Technical Support
Selain itu
PUSTIKNAS ini juga memiliki berbagai macam fasilitas yakni, 10 Laboraturium
dengan jumlah ratusan komputer, Auditorium, Digital & Broadcasting Studio,
Research & Development (R&D), Seminar Room, E-Learning, Vidio
Conference, dan Lecture rooms.
10
Laboratorium itu diantaranya :
1. Windows
Based
2. Linux Based
3. Application
4. Programming
& Data Base
5. Multimedia
1 : Video & Animation
6. Multimedia
2 : Design Graphic
7. Geographic
Information System
8. Networking
9. Sun Solaris
Based
10. Computer Essential
Sedangkan
fasilitas yang ada dalam ruang Research & Development yakni :
a. R &
D1 Network and Telecomunication
b. R &
D2 Software
c. R &
D3 Content
C. Kompetensi yang Harus Dimiliki Oleh Calon Karyawan
Kompetensi
yang harus dimiliki oleh calon karyawan, setidaknya mampu menguasai salah satu
bidang garapan yang ada di PUSTIKNAS. Contohnya menguasai keahlian Rekayasa
Perangkat Lunak (RPL), maka calon karyawan akan ditempatkan di bidang
Programming/Software Engineering. Apabila calon karyawan menguasai lebih dari
satu keahlian, tentu saja itu menjadi nilai tambah dan mempermudah dalam proses
pelamaran kerja. Kompetensi yang dimiliki oleh calon karyawan sangat penting,
itu akan berpengaruh dalam kemajuan dan perkembangan perusahaan. Selain
itu, karena PUSTIKNAS juga sebagai balai pelatihan, maka calon karyawan harus
memiliki Publics Speaking atau kemampuan
berbicara didepan umum yang sangat baik. Hal itu agar penyampaian materi
pelatihan dapat tersampaikan dengan baik dan dapat dimengerti serta dipahami
oleh para peserta pelatihan. Tidak hanya keahlian, calon karyawan pun dituntut
untuk berkelakuan/berakhlak baik, berbadan sehat baik jasmani maupun rohani dan
bebas dari narkoba dan zat adiktif lainnya.
D. Sistem Rekruitment Tenaga Kerja
Sistem rekruitment tenaga
kerja/karyawan yang bekerja di PUSTIKNAS melalui Tes CPNS (Calon Pegawai Negeri
Sipil) karena PUSTIKNAS berada dibawah naungan badan pemerintahan yaitu
MENKOMINFO (Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia), dimana
calon karyawan tersebut harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut :
Syarat-syarat umum :
1. Warga Negara Republik
Indonesia.
2. Memiliki Integritas yang
tinggi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Bersedia tidak melakukan
korupsi dengan menandatangani pakta integritas.
4. Tidak berkedudukan sebagai
CPNS/PNS, calon Anggota/Anggota TNI/POLRI.
5. Tidak berkedudukan
sebagai anggota atau pengurus partai politik.
6. Tidak pernah
diberhentikan sebagai pegawai negeri atau pegawai swasta.
7. Tidak pernah
diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri atau pegawai swasta.
8. Tidak pernah dihukum
penjara berdasrkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang
tetap.
9. Bersedia ditempatkan di
seluruh Unit Kerja di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
10. Berkelakuan baik,
berbadan sehat baik jasmani maupun rohani dan bebas dari narkoba dan zat
adiktif lainnya.
Syarat-syarat Khusus:
1. Usia:
a. S1/D-IV
dan S2 : paling tinggi 35 tahun
b. D-III :
paling tinggi 30 tahun
2. Berijazah sesuai dengan
kualifikasi pendidikan yang telah ditetapkan.
3. Terakreditasi A dan untuk
Perguruan Tinggi Luar Negeri harus diakui oleh Kemendikbud
4. Dari lembaga pendidikan
Bahasa Inggris terakreditasi dengan nilai minimal 450.
5. Pelamar merupakan lulusan
:
a. Diploma
III (D.III) dengan IPK minimal 2,75
b. Sarjana
(S.1) atau Diploma IV (D.IV) dengan IPK minimal 2,75
c.
Master/Magister (S.2) dengan IPK minimal 3,25
E. Jalinan Kemitraan Dengan Sekolah
Jalinan atau hubungan kemitraan
antara sekolah dengan industri/perusahaan merupakan sebuah usaha yang dilakukan
sekolah untuk meningkatkan daya serap kerja lulusannya. Kemitraan yang dimaksud
adalah bahwa industri dan sekolah masing-masing saling menguntungkan. Kualitas
lulusan yang tinggi akan menjadi acuan sekolah agar hubungan dengan industri
semakin baik. Tentu itu untuk menghindari lulusannya menjadi pengangguran.
Jalinan dengan perusahaan (PUSTIKNAS) sudah dilakukan oleh SMK Negeri 1
Sumedang, melalui kunjungan industri untuk tingkat X. Tujuannya agar menambah
pengetahuan dan wawasan peserta didik maupun guru tentang proses dan sistem
kerja yang terjadi di Dunia Usaha dan Dunia Industri, Peserta didik dapat
memahami secara langsung tentang proses bekerja di perusahaan sehingga dapat
mempersiapkan diri supaya mampu memenuhi tantang sesuai kebutuhan industri,
dll. Selain kunjungan industri, SMK N 1 pun meningkatkan hubungan dengan
melaksanakan PRAKERIN di tingkat XI mendatang. Jalinan atau hubungan dengan
industri yang dilakukan oleh SMK N 1 agar diperluas lagi, sehinnga daya serap
kerja lulusannya lebih tinggi.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Pusat TIK Nasional
(PUSTIKNAS) atau BPRTIK adalah sebuah balai pelatihan yang beralamat di Jl.
Kertamukti No. 10 Ciputat, Tangerang Selatan (Depan Kampus UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta)T. Balai ini berada dibawah naungan Kementrian Komunikasi
dan Informatika Republik Indonesia (MENKOMINFO). Gedung PUSTIKNAS terdiri atas
gedung utama dan asrama. Gedung utama memiliki fungsi sebagai training center,
data center, dan service center. Sedangkan gedung asrama berfungsi sebagai
penginapan peserta. PUSTIKNAS ini juga memiliki berbagai macam fasilitas yakni,
10 Laboraturium dengan jumlah ratusan komputer, Auditorium, Digital &
Broadcasting Studio, Research & Development (R&D), Seminar Room,
E-Learning, Vidio Conference, dan Lecture rooms. Kompetensi yang harus dimiliki
oleh calon karyawan, setidaknya mampu menguasai salah satu bidang garapan yang
ada di PUSTIKNAS. Sistem rekruitment tenaga kerja/karyawan yang bekerja di
PUSTIKNAS melalui Tes CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) karena PUSTIKNAS berada
dibawah naungan badan pemerintahan yaitu MENKOMINFO. Jalinan atau hubungan
kemitraan antara sekolah dengan industri/perusahaan merupakan sebuah usaha yang
dilakukan sekolah untuk meningkatkan daya serap kerja lulusannya. Kemitraan
yang dimaksud adalah bahwa industri dan sekolah masing-masing saling
menguntungkan.
B. Saran
1. Untuk Sekolah
a.
Mengawasi peserta didiknya secara
maksimal agar dapat menjaga citra baik sekolah.
b. Mengunjungi industri yang bisa menyerap
lulusan SMK.
c. Bila cukup waktu, sebaiknya mengunjungi lebih
dari satu industri.
2. Untuk Industri
a. Memberikan gambaran bagaimana proses/sistem
kerja.
b.
Ada baiknya pemberian materi diganti dengan pemberian hal-hal tentang
perusahaan.
c. Menjelaskan mengenai kompetensi yang harus
dimilki oleh calon karyawan.
d. Memperkuat jalinan kemitraan dengan SMK Negeri
1 Sumedang.
3 komentar
thanks brader (y)
Replysama sama bos.
Reply