Apa itu Headset dan apa kegunaanya tentu kita sudah mengetahuinya. Headset adalah satu set headphone, biasanya dilengkapi dengan mikrofon yang terpasang, digunakan di telepon dan komunikasi radio. Sekarang remaja menggunakannya untuk mendengarkan sesuatu yang disukainya seperti musik. Sehingga, beberapa remaja cenderung pasif atau tidak peduli dengan apa pun di sekitar mereka. Mereka tampak ketergantungan pada hal yang membuat mereka merasa nyaman, dan membuat mereka lupa dengan apa pun di sekitar mereka. Headset akan memberikan kenyamanan tersendiri bagi orang-orang terutama remaja yang ingin bersantai.
Awalnya, alasan remaja menggunakan headset adalah mereka tidak memiliki aktivitas yang harus dilakukan dan kemudian itu menjadi sebuah kebiasaan. Dan beberapa remaja menggunakan headset hanya ingin menghindari kerumunan atau kebisingan tertentu yang membuat mereka terganggu dan ingin mendengarkan apapun yang disukainya seperti musik yang dapat membuat ketenangan.
Sebenarnya, headset juga memiliki dampak positif seperti dapat membantu kita untuk mendengarkan sesuatu dengan jelas, atau membuat kita merasa nyaman saat kita mendengarkan lagu atau apa yang kita sukai. Headset akan bahaya jika kita menggunakannya terlalu sering atau sudah menjadi kebiasaan. Banyak dampak negatif yang yang ditimbulkan akibat menggunkan headset terlalu sering, seperti :
1.
Kerusakan permanen pada telinga,
2.
Gangguan pendengaran,
3.
Kerusakan pada otak dan lain-lain.
Untuk kerusakan permanen pada
telinga, terjadi ketika telinga sudah tidak kuat lagi menanggung beban suara
keras dari headset yang terhubung langsung ke lubang telinga, itu terjadi pada
mereka yang masih muda atau remaja, apalagi anak-anak. Efek
dari penggunaan berlebihan ini tidak akan langsung terasa. Akan
muncul secara bertahap, biasanya efeknya akan mulai terasa ketika berusia 20
tahun. Pada usia itu,
pengguna akan mulai kehilangan pendengarannya. Dan
tentang kerusakan pada otak yang disebabkan oleh headset adalah ketika kita
menggunakan headset untuk mendengarkan apa-apa dengan volume tinggi, yang dapat
memberikan efek listrik ke otak.
Untuk menghindari kerusakan pendengaran dan masalah kesehatan lainnya, ada beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan, sebagai berikut :
Untuk menghindari kerusakan pendengaran dan masalah kesehatan lainnya, ada beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan, sebagai berikut :
1.
Gunakan pemutar musik yang memiliki kontrol
volume.
2.
Mengurangi volume, Volume tidak boleh lebih dari
80 db atau atur volume pada 50-60% dari total volume.
3.
Kurangi waktu mendengarkan dengan headset. Jangan
terlalu lama mendengarkan musik melalui headset, terutama terus menerus. Istirahat
sekitar ½ -1 jam, karena jika organ dalam koklea merasa lelah, pendengaran bisa
rusak secara permanen.
4.
Jangan menggunakan pemutar musik di dalam
pesawat terbang atau di tempat yang ramai, karena dalam situasi seperti itu kita
cenderung menaikkan volume yang akan merusak pendengaran.
Sebenarnya headset dapat membantu
kegiatan Anda, dapat membuat hari Anda lebih nyaman asalkan Anda menggunakan
headset dengan benar. Tetapi
jika Anda menggunakannya terlalu sering, sangat bahaya bagi Anda. Sehingga, gunakan
dengan bijak jika Anda tidak ingin terkena dampak negatif dari headset di usia
muda.
Sumber : Colasula.com