Cara Membaca Pikiran Orang Lain

Cara Membaca
Pikiran Orang Lain
   dari BahasaTubuh

Membaca bahasa tubuh seseorang ternyata tidak terlalu susah kalau kita tau caranya, Percaya atau tidak bahasa tubuh adalah sesuatu yang tidak bisa dimanipulasi oleh siapapun. Sesuatu yang spontan digerakkan oleh bahasa tubuh seseorang menunjukkan terhadap tentang sesuatu yang saat itu dia rasakan, ataupun sesuatu yang menunjukkan tujuan dibalik sikapnya tesebut. Interaksi tesebut pasti sering kita rasakan ketika bersama orang lain maupun dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.
BAHASA TUBUH ORANG BERBOHONG

1.  Menghindari Kontak Mata


Hal ini sudah menjadi reaksi alamiah manusia, di mana mereka tidak bisa menatap mata lawan bicara ketika sedang berbohong.  Oleh karena itu, cobalah untuk menatap mata lawan bicara anda dalam-dalam ketika ia sedang mengungkapkan sesuatu.  Jika ia mengalihkan pandangan dari anda, kemungkinan besar hal yang ia katakan adalah sebuah kebohongan.



2.  Tangan Terlalu Banyak Menyentuh Bagian Tubuh Tertentu


Melakukan kebohongan bisa menimbulkan suatu perasaan tidak nyaman.  Hal ini berakibat sang pembohong menjadi salah tingkah, dan terlalu banyak menyentuh dirinya, seperti wajah, bibir, dan leher.  Kenali tanda-tanda ini sebagai salah satu ciri orang berbohong, terutama ketika anda terus mengejar dia dengan berbagai pertanyaan-pertanyaan yang potensial untuk membongkar kebohongannya.




3.  Cara Bicara Yang Tidak Natural

Kebohongan bisa membuat orang yang mengatakannya menjadi tidak natural dalam berbicara.  Ia cenderung menambahkan terlalu banyak detail pada topik pembicaraan, menyisipkan humor-humor yang terkesan dipaksakan, atau bahkan menjadi diam dalam durasi waktu yang cukup lama.  Pastikan pula anda menangkap tanda-tanda ketidak laziman ini jika ingin mendeteksi kejujuran seseorang.



4.  Mengalihkan Topik Pembicaraan


Rasa tidak nyaman ketika sedang berbohong cenderung membuat si pembohong tak ingin terus menerus membicarakan topik tersebut.  Ia akan mencoba mengganti bahan pembicaraan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, melakukan aktivitas lain, atau menggunakan berbagai sindiran dan sarkasme untuk meninggalkan topik tersebut.



5.  Jeda Antara Ekspresi Fisik dan Emosi




Orang yang tidak jujur cenderung meninggalkan jeda yang sangat nampak antara ekspresi fisik dan emosi yang ia tunjukkan.  Contohnya, misalkan anda memberi sebuah hadiah yang tidak disukai oleh orang tersebut, dan orang tersebut berpura-pura menyukai hadiah dari anda.  Pertama, ia akan berkata "Oh, saya menyukai hadiah ini!", dan beberapa saat kemudian baru tersenyum.  Jika ia benar-benar menyukai hadiah tersebut, dia akan tersenyum dan mengatakan perkataan tersebut dalam waktu yang bersamaan.



6.  Cobalah Untuk Mengganti Topik Pembicaraan dan Amati Ekspresinya


Jika anda mencurigai seseorang sedang berbohong, cobalah dengan sengaja untuk mengalihkan pembicaraan dari topik tersebut.  Jika orang tersebut dengan sukarela mengikuti pergantian topik dan terlihat jauh lebih rileks dalam berbicara, ada kemungkinan ia sedang berbohong dan memang ingin menghindari pembicaraan seputar topik tersebut.



7.  Perhatikan Titik Tumpuan Berat Badan




Anda bisa mengamati hal ini ketika sedang melakukan percakapan sambil berdiri.  Seorang pembohong biasanya tidak akan pernah merasa nyaman, sehingga ia akan berganti-ganti memindahkan tumpuan titik berat tubuhnya dari satu kaki ke kaki yang lain, terus menerus selama pembicaraan.  



8.  Nada Suara Yang Cenderung Rendah




Penelitian psikologis membuktikan bahwa saat orang sedang berbohong, ia cenderung memelankan suaranya dan membuat nada suaranya terdengar rendah, bahkan nyaris berbisik.  Oleh karena itu, jika anda sedang bercakap-cakap dengan nada berapi-api, kemudian tiba-tiba gaya bicara partner anda menjadi lebih pelan dan monoton, ada kemungkinan saat itu ia sedang berbohong.



9.  Amati Cara Dia Bernapas

Ketika sedang berbohong, orang cenderung untuk bernapas dengan cepat, bahkan hampir terengah-engah.  Namun ada pula saat-saat di mana ia berhenti bernapas sama sekali atau mengambil napas panjang, sebagai usaha si pembohong untuk menenangkan dan mengontrol dirinya.  Nah, perubahan dalam bernapas ini bisa menjadi salah satu ciri orang berbohong.



10.  Mencoba Meyakinkan Anda Secara Berlebihan




Seorang pembohong selalu dihantui rasa takut jika kebohongannya terbongkar.  Oleh karena itu, secara tidak sadar mereka berusaha meyakinkan anda secara berlebihan, dengan menggunakan kata-kata, "Percayalah", "Saya mengatakan hal ini sejujurnya", "Sebenarnya...", atau bahkan "Demi Tuhan...".  Jika anda melihat tanda-tanda tidak natural ini, bersiap-siaplah untuk mengantisipasi kebohongannya.




Related Posts

5 komentar

March 16, 2015 at 2:35 AM

gamau ngomong sama septian ahh takut ketauan boong =))

Reply
avatar
March 16, 2015 at 10:40 AM

terimakasih,. komen yang membangun.

Reply
avatar
March 16, 2015 at 10:44 AM

terimakasih,. komen yang membangun.

Reply
avatar
April 12, 2015 at 7:41 PM

Wkwkwkwkwk greget kalau ngomong bisa di baca itu.... :v Kayak peramal ajah...

Reply
avatar
April 20, 2015 at 10:15 AM

Iya, padahal kan ngomong bisanya cuma di dengar ya.. :D

Reply
avatar